Cegah Pertumbuhan Jamur di dalam Rumah

Iklim tropis seperti di Indonesia identik dengan tingkat kelembaban yang tinggi dan suhu udara yang panas. Iklim ini sangat bersahabat bagi berbagai jenis tumbuhan, tetapi di sisi lain, iklim ini juga menjadi tempat yang nyaman bagi jamur.

Jamur yang tumbuh di rumah dapat menggangu kesehatan terutama bagi mereka yang memiliki penyakit asma dan alergi. Spora jamur sangat kecil dan dapat dengan mudah terhirup melalui udara. Hal inilah yang tidak baik untuk kesehatan dan menganggu saluran pernafasan.

Jamur tumbuh sangat cepat dan hanya membutuhkan tempat yang basah atau lembab serta tidak terkena sinar matahari. Dapur, area bawah tangga, kamar mandi hingga lemari merupakan contoh area yang rentan terkena jamur. Bila kita menemukan jamur di gudang, barang-barang yang tersimpan di dalamnya akan sangat beresiko terkena jamur.

Tak pelak, menjaga kebersihan dalam rumah adalah hal utama yang harus dilakukan. Aturlah pintu dan jendela di rumah agar sinar matahari dan udara dapat masuk secara optimal. Satu hal yang perlu di ingat, berikan jarak antara dinding dan furnitur agar tidak tumbuh jamur di balik furnitur tersebut.

Kamar mandi yang basah merupakan sarang yang nyaman bagi jamur. Sebaiknya pasanglah jendela sebagai ventilasi udara. Apabila tidak memungkinkan, ada baiknya bila memasang exhaust fan karena dapat mengurangi tingkat kelembaban di dalam kamar mandi. Dapur pun perlu diberi ventilasi udara namun bisa juga diberi exhaust fan untuk mengurangi tingkat kelembaban, mengingat uap panas yang dihasilkan saat memasak dapat meningkatkan tingkat kelembaban dan berpotensi menumbuhkan jamur.

Jemurlah perabot rumah seperti karpet, bantal, sarung sofa dan sebagainya di bawah sinar matahari secara berkala untuk mencegah timbulnya jamur. Jagalah tingkat kelembaban di tiap ruangan dengan selalu membuka jendela setiap hari.

Bila terjadi kebocoran pipa atau atap, segeralah perbaiki. Bila dibiarkan, pada tembok yang dialiri air lama kelamaan akan tumbuh jamur sehingga merusak keindahan rumah dan membutuhkan tenaga lebih banyak untuk menghilangkannya.

Apabila menggunakan air conditioner (AC) , jangan lupa melakukan pemeriksaan rutin untuk menghindari penumpukan debu dan kemungkinan tumbuhnya jamur. Udara sejuk dan nyaman yang keluar dari AC yang kotor juga dapat membahayakan kesehatan, khususnya saluran pernapasan.