PENGERTIAN HAKIKAT ILMU BUDAYA
DASAR
Pengertian hakikat Ilmu Budaya Dasar adalah pengetahuan yang menulusuri
berbagai masalah kemanusiaan dan budaya dengan menggunakan pengertian –
pengertian yang berasal dari dan telah dikembangkan oleh berbagai bidang
pengetahuan budaya dan memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang
konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan
kebudayaan.
Adapaun
Tujuan Ilmu Budaya Dasar
Diharapkan
dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep
konsep
yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan. Ilmu
Budaya
Dasar semata-mata sebagai salah satu usaha mengembangkan kepribadian mahasiswa
dengan
cara memperluas wawasan pemikiran serta kemampuan kritikalnya terhadap nilai-nilai
budaya,
baik yang menyangkut orang lain dan alam sekitarnya, maupun yang menyangkut
dirinya
sendiri.
Untuk bisa
menjangkau tujuan tersebut Ilmu Budaya Dasar Diharapkan dapat :
1.
Mengusahakan kepekaan mahasiswa terhadap lingkungan budaya sehingga mereka akan
lebih mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan yang baru terutama kepentingan
profesi mereka.
2. Memberi
kesempatan pada mahasiwa untuk memperluas pandangan mereka tentang masalah
kemanusiaan dan budaya serta mengembangkan daya kritis mereka terhadap
persoalan-persoalan
yang menyangkut hal tersebut.
3. Sebagai
calon pemimpin bangsa dan Negara, Serta ahli dalam bidang disiplin masing –
masing agar jangan jatuh kedalam sifat –sifat kedaerahan dan pengotakan
disiplin yang ketat.
Ruang
Lingkup Ilmu Budaya Dasar
Dua
masalah pokok yang dipakai sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan ruang
lingkup
Ilmu
Budaya Dasar. Kedua masalah pokok ialah :
1. Aspek
kehidupan yang seluruhnya merupakan ungkapan masalah kemanusiaan dan budaya
yang dapat didekati dengan menggunakan pengetahuan budaya, baik dari segi
masing-masing keahlian (disiplin) di dalam pengetahuan budaya, maupun secara
gabungan (antar bidang )berbagai disiplin dalam pengetahuan budaya.
2. Hakekat
manusia yang satu (universal), namun banyak perbedaan- perbedaan antara manusia
yang satu dengan yang lainnya. Keanekaragaman tersebut terbentuk akibat adanya
perbedaan ruang, tempat, waktu, proses adaptasi, keadaan sosial budaya,
lingkungan alam, dimana terwujud dalam berbagai bentuk ekspresi seperti:
ungkapan, pikiran, dan perasaan, tingkah laku, dan hasil kelakuan mereka.
Dari kedua
masalah pokok yang dapat dikaji dalam mata kuliah Ilmu Budaya Dasar tersebut di
atas, nampak dengan jelas bahwa manusia menempati posisi sentral dalam
pengkajian. Manusia tidak sebagai subyek akan tetapi sebagai obyek pengkajian.
Bagaimana hubungan manusia dengan alam, dengan sesama manusia dan bagaimana
pula hubungan manusia dengan Tuhan menjadi tema sentral dalam Ilmu Budaya
Dasar.
Pokok
bahasan yang akan dikembangkan adalah :
- Manusia
dengan cinta kasih
- Manusia
dan keindahan
- Manusia
dan penderitaan
- Manusia
dan keadilan
- Manusia
dan pandangan hidup
- Manusia
dan tanggung jawab serta pengabdian
- Manusia
dan kegelisahan
- Manusia
dan harapan
Mata kuliah Ilmu Budaya Dasar adalah salah satu mata kuliah yang
membicarakan nilai-nilai, tentang kebudayaan, tentang berbagai macam masalah
yang ada di kehidupan manusia sehari-hari. Dengan mendapat mata kuliah Ilmu
Budaya Dasar mahasiswa diharapkan kelak memiliki latar belakang pengetahuan
yang cukup luas tentang kebudayaan Indonesia pada umumnya dan dapat menimbulkan
minat untuk mendalaminya lebih lanjut, sehingga mahasiswa diharapkan dapat
turut mendukung dan mengembangkan kebudayaan sendiri dengan kreatifitas yang
mereka miliki. Setelah mendapat mata kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat
memperlihatkan :
1. Minat
dan kebiasaan menyelidiki apa yang sedang terjadi di sekitarnya dan di luar
lingkungannya serta mampu menelaah apa yg dikerjakannya sendiri.
2. Kesadaran akan pola-pola nilai yang dianutnya memahami hubungan
nilai-nilai tersebut dengan cara hidupnya sehari-hari.
3. Kerelaan memikirkan kembali dengan hati terbuka nilai-nilai yang
dianutnya untuk mengetahui apakah dia secara berdiri sendiri dapat membenarkan
nilai-nilai tersebut untuk dirinya sendiri.
4. Keberanian moral untuk mempertahankan nilai-nilai yang dirasa sudah
dapat diterimanya dengan penuh tanggung jawab dan menolak nilai-nilai yang
tidak dapat dibenarkan.
Latar
belakang IBD dalam konteks budaya, Negara dan masyarakat Indonesia berkaitan
dengan permasalahan sebagai berikut :
1.Kenyataan
bahwa Bangsa Indonesia terdiri atas berbagai suku bangsa dengan segala
keanekaragaman budaya yang tercermin dalam berbagai aspek kebudayaannya
2. Proses pembangunan yang sedang berlangsung dan terus menerus
menimbulkan dampak
positif
dan negative berupa terjadinya perubahan dan pergeseran system nilai budaya
sehingga
dengan sendirinya mental manusia pun terkena pengaruhnya
3.
Kemajuan IPTEK menimbulkan perubahan kondisi kehidupan manusia, menimbulkan
konflik
dengan tata nilai budayanya, sehingga manusia bingung sendiri terhadap kemajuan
yang telah
diciptakannya.
KETERKAITAN HUBUNGAN BUDAYA DAN TEKNOLOGI
Pendahuluan
Ilmu
sebagai hasil aktivitas manusia yang mengkaji berbagai hal yang ada di muka
bumi ini, baik dari segi diri manusia itu sendiri maupun realitas di luar
dirinya, sepanjang sejarah perkembangannya sampai saat ini selalu mengalami
ketegangan dengan berbagai aspek lain dari kehidupan manusia. Pada dataran
praktis – operasional, selalu diperbincangkan kembali hubungan timbal balik
antara ilmu dan teknologi. Sering muncul polemik, terutama di negara
berkembang, manakah yang lebih penting, antara mengembangkan ilmu melalui
pengembangan ilmu murni (pure science) dan ilmu dasar (basic science),
Budaya adalah suatu
cara hidup manusia yang berkembang di masyarakat dan dimiliki bersama oleh
suatu kelompok orang dan dilestarikan dari generasi ke generasi hingga turun –
menurun. Budaya terbentuk dari berbagai banyak unsur yang begitu rumit,
termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian,
bangunan, dan karya seni.
Teknologi
merupakan perkembangan suatu media/alat elektronik yang dapat digunakan dengan
mudah dan lebih efisien untuk memproses serta mengendalikan suatu masalah.
Perkembangan teknologi berlangsung secara evolutif. Dalam memasuki Era
Industrialisasi, pencapaiannya sangat ditentukan oleh penguasaan teknologi
karena teknologi adalah mesin penggerak pertumbuhan melalui industry. Dan
perkembangan industry dari tahun ke tahun semakin meningkat sehingga merubah
pola fikir manusia.
Teknologi adalah barang
atau sesuatu yang baru. padahal, kalau kita membaca sejarah, teknologi itu
telah berumur sangat panjang dan merupakan suatu gejala kontemporer. Setiap
zaman memiliki teknologinya sendiri.
Hubungan antara Ilmu dan Teknologi
Sebagaimana
aktifitas hidup manusia yang lain, ilmu juga memiliki dimensi-dimensi yang
kompleks. Kompleksitas dimensi ilmu tersebut pada satu sisi menunjukkan bahwa
luasnya ruang jelajah ilmu, namun pada sisi lain menjadikan ilmu sebagai suatu
sistem yang sangat terbuka. Pada satu pihak ilmu menjadikan hal dari yang
material sampai yang immaterial sebagai obyek telaahnya, namun di lain pihak
ilmu dihadapkan pada masalah pluralisme kebenaran yang muncul karena adanya
pluralitas paradigma teori maupun metodologi ilmu dewasa ini. Agar ilmu sebagai
fenomena nyata dapat dianalisis watak dan hubungannya dengan teknologi, dan
juga pengaruhnya dalam kehidupan sosial, berikut dibahas makna denotatif ilmu,
makna konotatif ilmu, dan dimensi-dimensi dalam ilmu.
Teknologi
merupakan salah satu komponen kebudayaan yang begitu penting. Teknologi
menyangkut cara-cara atau teknik memproduksi, memakai, serta memelihara segala
peralatan dan perlengkapan. Teknologi muncul dalam cara-cara manusia mengorganisasikan
masyarakat, dalam cara-cara mengekspresikan rasa keindahan, atau dalam
memproduksi hasil-hasil kesenian.
Masyarakat
kecil yang berpindah-pindah atau masyarakat pedesaan yang hidup dari pertanian
paling sedikit mengenal delapan macam teknologi tradisional (disebut juga
sistem peralatan dan unsur kebudayaan fisik), yaitu:
·
alat-alat produktif
· senjata
· wadah
· alat-alat menyalakan api
· makanan
· pakaian
· tempat
berlindung dan perumahan
·
alat-alat transportasi
Beberapa
titik singgung antara ilmu dan teknologi yaitu baik ilmu dan maupun teknologi
merupakan komponen dari kebudayaan, selain itu terdapat hubungan dialetis
(timbal balik) antara ilmu dan teknologi. Pada satu sisi ilmu menyediakan bahan
pendukung bagi kemajuan teknologi yakni berupa teori-teori, disisi yang lain
penemuan-penemuan teknologis sangat membantu perluasan cakrawa penelitian
ilmiah, yakni dengan dikembangkannya perangkat-perangkat penelitian
berteknologi mutakhir. Dengan kata lain kemajuan ilmu mengandalkan dukungan
teknologi, sebaliknya kemajuan teknologi mengandalkan dukungan ilmu.
Sumber :
http://tiaikhtiarna23.wordpress.com/2012/10/11/tugas-2/ http://yuda-calm-envy.blogspot.com/2011/03/hubungan-budaya-dan-teknologi.html