BACA BERULANG-ULANG DAN SIMPAN SELAMANYA DI HATI:

Saya akan mengalami hari ini seolah-olah ini hari terakhir hidup saya. Dan apa yang akan saya lakukan pada hari terakhir yang sangat berharga ini? Pertama, saya akan memasukkannya dalam botol tertutup sehingga tak setetes pun keluar. Saya tidak akan menyia-nyiakan satu detik pun dari hari ini dengan mengeluh tentang masa sulit yang lalu, atau siksaan yang lalu, karena bukankah hal yang baik selalu datang dari yang tidak menyenangkan? Dapatkah butir-butir pasir yang telah jatuh kembali lagi masuk tabung jam pasir? Dapatkah matahari terbit di tempat terbenamnya? Atau tenggelam di tempat terbitnya? Dapatkah saya menghapus masa laluku atau mengoreksinya? Dapatkah menyembuhkan luka-luka kemarin dan menjadi sehat kembali? Dapatkah saya lebih muda daripada kemarin? Dapatkah saya membatalkan kata-kata menyakitkan yang telah terucap? Pukulan yang telah diberikan, penderitaan yang telah diperbuat? TIDAK!! Hari kemarin telah mati dan dikubur selamanya, dan saya tidak akan pernah memikirkannya lagi. Saya akan mengalami hari ini seolah-olah inilah hari terakhir dalam hidup saya.
Saya tahu bahwa saya punya kemampuan untuk mencapai apa yang menjadi tujuan pasti saya dalam hidup; dengan demikian saya menuntut kepada diri saya agar memiliki ketekunan, tindakan terus menerus menuju pencapaian tujuan, dan saya di sini dan sekarang juga berjanji untuk melakukan tindakan tersebut.
Saya menyadari bahwa pemikiran yang mendominasi pikiran saya akhirnya akan mereproduksi diri sendiri dalam tindakan fisik secara lahiriah, dan berangsur-angsur mengubah diri menjadi realistik fisik, dengan demikian maka saya akan memusatkan pemikiran saya selama 30 menit sehari untuk melakukan tugas memikirkan ingin jadi apa diri saya, sehingga saya bisa menciptakan dalam pikiran saya suatu penggambaran mental yang jelas.
Saya tahu, melalui prinsip sugesti pribadi, setiap keinginan yang dengan teguh saya pertahankan dalam pikiran, akhirnya akan mencapai ekspresi melalui suatu sarana praktis untuk mencapai tujuan, dengan demikian maka saya akan membaktikan waktu 15 menit tiap hari untuk menuntut diri saya agar mengembangkan kepercayaan diri.



Saya menyadari sepenuhnya, tidak ada kekayaan atau kedudukan yang bisa tahan lama kecuali kalau dibina di atas kebenaran dan keadilan; dengan demikian maka saya menolak setiap keterlibatan yang tidak menguntungkan semua pihak.
Saya akan berhasil dengan menarik kepada diri saya kekuatan yang ingin saya gunakan, dan kerjasama orang lain. Saya akan membuat orang lain mau melayani saya karena kesediaan saya untuk melayani orang lain. Saya akan menyingkirkan kebencian, iri hati, kecemburuan, rasa mementingkan diri sendiri dan sikap sinis dengan mengembangkan kasih sayang kepada semua manusia; karena saya tahu bahwa sikap negatif terhadap orang lain tidak akan mendatangkan sukses.
Saya orang penting. Penampilan saya adalah penampilan orang penting. Sikap saya adalah sikap orang penting. Cara berbicara saya adalah cara berbicara orang penting. Cara berjalan saya adalah cara berjalan orang penting. Dan yang paling penting, cara berpikir saya adalah cara berpikir orang penting. Tak ada alasan satupun bagi saya untuk merasa kecil dan tidak penting.
Tubuh, otak, dan pikiran saya setiap hari bekerja secara harmonis untuk menerima kekayaan. Dari segala segi, keadaan terus membaik dan saya semakin kaya di setiap bidang hidup saya.
Saya yakin seyakin-yakinnya, menjadi kaya tidak hanya mungkin bagi saya, tetapi juga hal itu mudah, lebih muda daripada yang pernah saya bayangkan. Puluhan kesempatan muncul di hadapan saya setiap hari.
Makin hari saya makin terbebas dari keyakinan, konsep, dan nilai yang salah tentang kebenaran seperti yang selama ini saya anut. Kebebasan ini membuat saya makin percaya diri.
Tugas saya terlebih dahulu adalah memenuhi kebutuhan-kebutuhan saya sendiri dan bukan menyenangkan orang lain siapapun yang menyuruh saya melakukan hal itu.
Sesungguhnya, segala hal yang berlaku atas diri saya adalah tanggung jawab saya sendiri dan bukan tanggung jawab orang lain, siapapun dia.
Saya melakukan segala hal sesuai intuisi saya dan bukan berdasarkan anggapan saya tentang bagaimana sesuatu harus dilakukan atau bagaimana orang lain menginginkan saya melakukan hal itu.


Saya selalu berpikir positif tentang diri saya, tentang orang lain, dan tentang apa saja.
Saya selalu bersungguh-sungguh menaruh minat pada lawan bicara saya, mendengarkannya dengan antusias, membiarkan ia bicara tentang dirinya, membenarkannya, dan berusaha memujinya dengan jujur dan tulus.
Saya bertanggung jawap penuh atas diri saya, atas apa yang saya lakukan, dan atas hasil-hasil dari apa yang saya lakukan.
Apa yang saya baca, apa yang saya pelajari, apa yang saya dengar, dan semua yang berlangsung di sekeliling saya, selama itu penting bagi saya, tertanam kuat dalam ingatan saya.
Kekuatan universal menciptakan keberanian dalam diri saya. Kini, apapun yang saya takutkan itulah yang akan saya hadapi.
SAYA menyadari dan yakin di dalam tubuh saya tersimpan KEKUATAN dan KECERDASAN tanpa batas, Kesehatan, kesuksesan, kekayaan, kebahagiaan, dan segala hal baik yang berlangsung dalam tubuh dan pikiran SAYA tercipta berkat kehadirannya.
Uang melimpahi hidup saya. Ia terus mengalir, mengalir, dan terus bertambah. Saya mencintainya, menyukainya. Andai saya menggunakannya, saya melepasnya dengan senang hati karena ia akan kembali dalam jumlah yang berlipat ganda.
Rasa percaya diri yang kuat senantiasa tersirat dalam cara saya berjalan, cara saya berbicara, cara saya memandang, dan cara saya bersikap.
Di dalam diri saya tersimpan kekuatan yang lebih besar dari masalah apapun yang sedang saya hadapi.
Saya adalah apa yang saya pikirkan dan bukan apa yang orang lain pikirkan.
Saya akan membuat orang lain percaya kepada saya karena saya akan percaya kepada mereka dan kepada diri sendiri.


Saya bukanlah apa yang saya miliki, saya bukanlah apa yang saya lakukan.
Saya tahu bahwa siapakah diri saya adalah sempurna.
Saya menggnakan waktu saya dengan cermat dan penuh perencanaan.
Saya menyadari betapa cakap dan uniknya saya sesungguhnya.
Saya merasa nikmat setiap kali bersikap jujur.
Pikiran saya senantiasa mengalirkan gagasan-gagasan kreatif.